Sabtu, 04 Mei 2013

Niat Yang Ikhlas

Ikhlas adalah kesempurnaan agama, derajat yang tinggi dan syarat diterimanya sebuah amal disisi Allah swt. Ikhlas artinya menetapkan tujuan amal sebelum mengerjakannya. Ikhlas adalah memasang niat dalam amal untuk mengharap wajah Allah swt semata. Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya setiap amal tergantung kepada niat dan setiap orang memperoleh apa yang ia niatkan." (Muttafaqun 'Alaihi)
Begitu besar pengaruh niat terhadap amal. Abdullah bin Al-Mubarak mengatakan: "Berapa banyak amal besar yang menjadi kecil nilainya karena niat. Dan berapa banyak amal kecil yang menjadi besar nilainya karena niat". Sebuah amal yang terlihat besar seperti haji atau menyedekahkan harta dalam jumlah yang besar biasa saja tidak bernilai di sisi Allah swt karena niat yang tidak ikhlas. Sebaliknya, amal yang tampaknya sepele seperti menyingkirkan duri dari jalan atau sekedar memberikan senyuman saat bertemu teman bisa saja sangat bernilai di sisi Allah swt karena niat yang ikhlas. 
Niat yang lurus dan ikhlas sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan seorang insan di dunia maupun di akhirat. Keberkahan akan senantiasa menyertai langkahnya. Sebaliknya, niat yang tidak baik, tidak ikhlas atau niatnya hanya semata-mata mengejar dunia, maka akan menghambat langkahnya. Anas ra meriwayatkan dari Rasulullah saw bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah swt akan menjadikan kekayaan dalam hatinya, Allah swt memudahkan urusannya dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk dan hina. Dan barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuannya, niscayaAllah swt akan menjadikan kemiskinan terpampang dihadapan matanya, Allah swt akan jadikan urusannya berantakan dan ia tidak akan memperoleh dunia kecuali apa-apa yang telah ditetapkan baginya". (H.R. At- Tirmidzi, Ahmad dan lainnya, dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Shahihah). 

Maka jangan lupa pasanglah niat yang ikhlas semata-mata mengejar pahala akhirat niscaya Allah swt akan memudahkan urusan kita di dunia dan di akhirat.